Acara Penutupan Pelatihan Sosial Media Kampung Lontong Dimeriahkan Lomba Masak Lontong “Cap Go Meh”

Foto bersama Tim Pengmas Unair, Mahasiswa IIP Unair peserta pengmas, Pengurus Paguyuban dan Koperasi Kampung Lontong, dan Peserta Lomba masak lontong “cap go meh”

Acara penutupan pelatihan sosial media kampung lontong, minggu 15 Juni 2025, dimeriahkan dengan lomba masak lontong “cap go meh”. Pelatihan sosial media ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat Universitas Airlangga (unair), khususnya prodi Ilmu Informasi dan Perpustakaan.

Selain dihadiri dosen pembimbing dan mahasiswa. Acara penutupan juga dihadiri Hendro Margono. S.Sos,. M.Sc., Ph.D, selaku Ketua Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unair. Dalam sambutannya disampaikan harapan agar kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) ini benar-benar bisa memberikan manfaat bagi berkembangnya perajin lontong di kampung lontong.

Sajian menu lontong “cap go meh” peserta lomba Kampung Lontong Food Festival (KLoFF)

Terkait Lomba masak lontong “cap go meh”. Ragil Tri Atmi, S.IIP.,M.A, selaku dosen pembimbing dan koordinator lapangan pengmas menjelaskan, bahwa lomba ini merupakan awal dari program Kampung Lontong Food Festival (KLoFF). Dengan harapan lomba ini bisa dijadikan sebagai agenda tahunan di kampung lontong.

Pelatihan sosial media yang telah dimulai dari tanggal 15 Mei hingga 15 Juni 2025 ini dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan tatap muka. Materi pelatihan berupa pelatihan pengelolaan website, youtube, dan instagram. Dengan tujuan mengoptimalkan pemanfaatkan sosial media sebagai media informasi dan promosi produk kampung lontong ke masyarakat luas. Diantaranya paket kunjungan wisata edukasi umkm kampung lontong.

“Untuk saat ini sedikitnya ada 3 kali kunjungan per bulan program paket wisata edukasi umkm di kampung lontong. Sebagian besar dari kampus dan sekolah,” kata Yunus, wakil ketua paguyuban Kampung Lontong.

Selain itu pelatihan ini juga memperkaya website kampung lontong dengan menampilkan profil koperasi kampung lontong terkini. Dengan harapan koperasi kampung lontong bisa semakin eksis manfaatnya untuk anggota.

“Sementara untuk koperasi kami bantu pengadaan beras untuk anggota. Selain itu koperasi juga sanggup menerima pemesanan lontong dalam jumlah besar, minimal 3000 lontong. Untuk pesanan dibawah itu bisa langsung ke anggota,” imbuh Sunarji, Ketua Koperasi didampingi Djoko Prasektyo selaku Ketua Paguyuban Kampung Lontong. (dj*)

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 + = 8
Powered by MathCaptcha