Identitas Koperasi

Nama Koperasi

Koperasi Sentra Lontong Mandiri

Alamat Koperasi

Jalan Banyu Lor Gang 11 No.50

Jenis Koperasi

Koperasi konsumen, pemasok beras untuk kebutuhan pengrajin lontong yang merupakan anggota koperasi

Profil Koperasi Sentra Lontong Mandiri

Koperasi Sentra Lontong Mandiri berdiri sebagai respon atas kebutuhan kolektif para pelaku usaha membuat lontong di kawasan Banyu Urip, Surabaya. Koperasi yang selanjutnya disebut dengan “Sentra Lontong Mandiri” ini berusaha untuk menjadi sistem pendukung yang mampu menjamin stabilitas bahan baku serta memperluas jangkauan pasar produk lontong. Gagasan awal pendirian koperasi ini muncul dari inisiatif beberapa kelompok warga yang peduli terhadap keberlanjutan ekonomi industri produk lontong yang dimulai pada tahun 2009. Sejumlah tokoh warga yaitu, Bapak Djoko Prasektyo, Bapak Yunus,  Bapak Paleh, Bapak Ari, serta Bapak Sunarji merintis pendirian koperasi ini sebagai wadah ekonomi bersama kawasan Kampung Lontong. Sejak saat itu, koperasi terus berkembang menjadi tulang punggung ekonomi bagi para anggotanya dengan fokus utama pada pengadaan beras dan pemasaran produk lontong secara kolektif. 

Koperasi Sentral Kampung Lontong Mandiri kini bergerak sebagai koperasi konsumen dengan jumlah anggota aktif sebanyak 35 orang yang tersebar di RW 2, 6, dan 7 di Kelurahan Krajan. Koperasi ini menyediakan layanan pengadaan bahan baku utama lontong yaitu beras, pemasaran produk lontong, dan pelatihan kewirausahaan warga yang berlandaskan semangat gotong royong serta prinsip ekonomi berbasis komunitas. Untuk mendukung layanan tersebut, koperasi membentuk dua unit usaha utama yaitu, Unit Pengadaan Barang dan Jasa yang dikelola oleh Bapak Wahyu Hari S., dan Unit Pemasaran yang ada dikelola oleh Bapak Krisdiono. Kegiatan utama dari koperasi ini antara lain, menyediakan bahan baku beras dengan jumlah besar bagi pengrajin lontong, pemesanan lontong dalam jumlah besar untuk kebutuhan hotel dan katering, serta pengembangan ekonomi kawasan Kampung Lontong. Koperasi ini juga aktif bekerja sama dengan pihak luar, khususnya pemasok beras di daerah pedesaan agar menjamin ketersediaan beras yang terjangkau namun berkualitas tinggi.

Dalam hal struktur organisasi, koperasi ini dipimpin oleh Bapak Sunarji sebagai ketua, Ibu Ati Afirul sebagai sekretaris, serta Bapak Muhammad Yunus dan Ibu Anik sebagai bendahara. Untuk memastikan agar koperasi berjalan dengan tertib dan lancar dibentuk juga tim pengawas yang terdiri dari Djoko Prasektyo, Bapak Iwan Chandra, dan Bapak Edi Riyanto. Susunan organisasi yang jelas dan fungsional ini menjadi pondasi penting bagi koperasi dalam menjalankan kegiatan operasional secara transparan,  partisipatif, dan berkelanjutan. Generasi muda turut berperan aktif dalam mendampingi kegiatan koperasi dan paguyuban Kampung Lontong, mulai dari Indri, Ayu, Fahmi, dan Billa. Kegiatan operasional koperasi dilaksanakan secara partisipatif dan transparan, termasuk melalui rapat pengurus bulanan dan rapat anggota tahunan. Dalam rangka penguatan kelembagaan, koperasi juga berkeinginan untuk mengembangkan sistem pembukuan digital dan platform e-commerce dalam meningkatkan efisiensi dan akses pasar. Melalui landasan sejarah yang kuat dan semangat inovasi, Koperasi Sentra Lontong Mandiri bercita-cita menjadi koperasi konsumen yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan.

Visi, Misi, dan Tujuan Koperasi Sentra Lontong Mandiri

Visi Koperasi Sentra Lontong Mandiri

Mewujudkan Koperasi Sentral Lontong Mandiri yang unggul, mandiri, dan memberikan kesejahteraan bagi anggota serta masyarakat luas.

Misi Koperasi Sentra Lontong Mandiri

  1. Membantu anggota dalam mengembangkan usahanya melalui penyediaan barang/jasa dengan harga terjangkau dan kualitas terjamin untuk anggota.
  2. Meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi melalui pengembangan program yang inovatif dan berkelanjutan, serta berkontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat umum.
  3. Menumbuhkan kerukunan dan kebersamaan, kemandirian, dan kegotongroyangan
  4. Meningkatkan daya saing dari kampung lontong melalui program-program kreatif dan inovatif
  5. Meningkatkan dan mengembangkan potensi diri dan sumber daya masyarakat kampung lontong melalui
  6. Mempromosikan kampung lontong melalui program-progam unggulan berbasis semangat kerukunan dan kebersamaan, kemandirian, dan kegotongroyangan
  7. Menjadi mitra strategis pemerintah dan swasta

Tujuan Koperasi Sentra Lontong Mandiri

  1. Menjalin kerja sama dengan pihak pemasok beras sebagai bahan utama pembuatan lontong untuk dapat menyediakan beras yang berkualitas dan terjangkau dalam segi harga.
  2. Mengembangkan unit usaha berbasis potensi lokal sesuai dengan sumber daya, keunikan, keahlian, dan kekayaan yang dimiliki oleh warga kampun Lontong
  3. Membangun sistem pemasaran kolektif berbasis digital dengan memanfaatkan bantuan sosial media untuk menjualkan produk lontong secara daring.
  4. Melakukan diskusi secara rutin dan terbuka terhadap saran serta masukan dari sesama pengurus, anggota, dan pihak lain yang berwenang untuk dapat menciptakan program-program inovatif dan berkelanjutan.
  5. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan rutin kepada pengurus dan anggota koperasi yang terlibat.
  6. Menerapkan sistem kerja yang efisien dengan mengatur seluruh proses kerja koperasi untuk memperjelas alur kerja dan mempermudah pemantauan oleh seluruh pihak koperasi khususnya pengawas.

Sumber Daya Koperasi Sentra Lontong Mandiri

Nilai gotong royong dan solidaritas sosial yang masih kuat di lingkungan Kelurahan Krajan menjadi pondasi yang mendukung terbentuknya koperasi ini. Sebagai organisasi berbasis komunitas, koperasi berhasil mengorganisir para perajin lontong dari tiga RW berbeda (RW 2, 6, dan 7). Masyarakat memandang koperasi sebagai alat kolektif untuk mencapai kesejahteraan bersama, yang terlihat dalam pernyataan visi koperasi yaitu “Meningkatkan kesejahteraan anggota dan bertumbuh bersama.” Kultur lokal yang mendukung kerja sama ini memberikan modal sosial yang sangat penting. Dalam kebudayaan masyarakat Indonesia, solidaritas kelompok cenderung lebih tinggi dibandingkan kepentingan individu. Hal ini menjadi kekuatan utama koperasi untuk menjalankan aktivitas secara kolaboratif, termasuk pengadaan bahan baku dan distribusi produk.

Kelebihan Koperasi Sentra Lontong Mandiri

  • Terdapat ikatan sosial yang kuat antarwarga yang menjadi anggota koperasi. Ini menciptakan solidaritas dan gotong royong dalam kegiatan produksi dan distribusi.
  • Budaya kerja komunitas (kolektif) memudahkan proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan bersama.
  • Koperasi berhasil menyediakan beras dengan harga lebih murah (Rp 11.000/kg) melalui kerja sama dengan pihak luar seperti Bulog, membantu menekan biaya produksi.
  • Pasar yang cukup stabil dari katering, EO, dan hotel menjadi sumber pendapatan utama.
  • Sudah ada inisiatif pengembangan website Kampung Lontong sebagai sarana promosi digital.
  • Terdapat semangat dari anggota muda untuk mulai merancang sistem e-commerce dan pembukuan digital.

Kekurangan Koperasi Sentra Lontong Mandiri

  • Ketergantungan pada sektor informal membuat koperasi rentan terhadap perubahan ekonomi makro, seperti inflasi harga bahan pokok atau penurunan permintaan.
  • Margin keuntungan kecil karena koperasi memprioritaskan kesejahteraan anggota, sehingga sulit melakukan ekspansi besar tanpa suntikan modal eksternal.

Keberadaan koperasi sebagai bagian dari komunitas lokal menjadikan masyarakat sekitar sebagai pemangku kepentingan penting. Kepercayaan masyarakat terhadap koperasi menjadi modal sosial sekaligus tantangan untuk mempertahankan reputasi. Partisipasi aktif anggota muda seperti Indri, Ayu, Fahmi, dan Billa dalam proses kaderisasi menunjukkan keterlibatan generasi muda yang dapat mendorong inovasi dan keberlanjutan organisasi.        

Proses Perencanaan Strategis Koperasi Sentra Lontong Mandiri

Pada dasarnya misi koperasi dirumuskan untuk memperkuat peran koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi melalui kolaborasi antaranggota, pengelolaan usaha secara kolektif, dan penyediaan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Misi ini menjadi dasar pijakan koperasi dalam seluruh perencanaan dan pengambilan keputusan koperasi, serta ditujukan untuk seluruh anggota koperasi sebagai penerima manfaat utama dari koperasi kampung lontong. Selanjutnya, tujuan strategis koperasi ditetapkan berdasarkan potensi lokal serta kebutuhan utama anggota koperasi yang ditemukan selama proses pengamatan lingkungan. Penetapan tujuan ini melibatkan identifikasi masalah inti yang ada di koperasi seperti ketidakstabilan harga bahan baku dan keterbatasan pasar yang dijangkau, sehingga tujuan ini dirumuskan sesuai dengan misi dan apa yang ingin dicapai oleh koperasi kampung lontong. Pengelola koperasi berperan sebagai pelaksana strategi untuk mencapai tujuan koperasi dengan anggota koperasi sebagai target akhir dari dampak keberhasilan strategi yang dijalankan koperasi. Kemudian setelah perumusan misi dan tujuan koperasi, perlu untuk menyusun sebuah strategi.

Dalam penentuan renstra  (rencana strategi) pada koperasi, strategi merupakan upaya yang digunakan untuk menentukan mengimplenetasikan visi, misi dan tujuan koperasi,  tahap ini  penting dalam penentuan dan implementasi program dan keberlangsungan koperasi kedepannya. Pembuatan Strategi dalam kampung lontong dengan melihat visi, misi, dan tujuan Berikut 7 strategi yang dapat di implementasikan pada koperasi yaitu : 

  1. Strategi pengembangan pasar
  2. Strategi Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)
  3. Strategi Pengelolaan Keuangan dan Sumber Dana
  4. Strategi Pengembangan Produk dan Inovasi
  5. Strategi Peningkatan Kesejahteraan Anggota
  6. Strategi Pemasaran Digitalisasi dan media sosial
  7. Strategi Keterlibatan Masyarakat dan Anggota

Adapun dalam strategi terdapat tujuan dan langkah-langkah dalam pelaksanaanya sebagai berikut:

Strategi Pengembangan Pasar dan Pemasaran

Tujuan

Meningkatkan penjualan produk, memperluas pasar, dan menjalin kemitraan dengan pihak eksternal (hotel, EO, katering,dll)

Langkah-langkah

  • Menjaga konsistensi kualitas lontong agar memenuhi standar yang tinggi dan sesuai dengan permintaan pasar.
  • Memperkenalkan model penjualan melalui e-commerce untuk menjangkau pasar yang lebih luas, serta memperkenalkan produk koperasi di platform online.
  • Menetapkan standar operasional prosedur yang baku untuk menjaga kualitas dan pelayanan, terutama dalam hal pemesanan dan pengiriman produk.
  • Mengoptimalkan potensi wisata edukasi yang telah terbukti meningkatkan pengunjung dan penjualan produk koperasi.
  • Menjalin kerjasama lebih lanjut dengan hotel, EO, dan katering untuk menyediakan produk dalam jumlah besar secara berkelanjutan.

Strategi Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)

Tujuan

Memastikan kelangsungan koperasi dengan meningkatkan keterampilan anggota dan memperkuat tim pengelola koperasi.

Langkah-langkah

  • Menyediakan pelatihan bagi anggota mengenai keterampilan manajerial dan kewirausahaan, serta pengelolaan koperasi.
  • Melakukan kaderisasi bagi anggota koperasi yang dapat membantu pengelolaan dan pemeliharaan hubungan antar anggota koperasi.
  • Meningkatkan peran kepemimpinan dengan memberikan tanggung jawab yang jelas pada pengurus koperasi.

Strategi Pengelolaan Keuangan dan Sumber Dana

Tujuan

Meningkatkan efisiensi penggunaan dana dan memastikan keberlanjutan keuangan koperasi.

Langkah-langkah

  • Meningkatkan transparansi keuangan dengan menggunakan sistem pembukuan yang lebih profesional, baik manual maupun dengan perangkat lunak keuangan.
  • Menyediakan opsi pembayaran yang lebih efisien, baik untuk anggota maupun pelanggan, melalui platform pembayaran online atau sistem e-commerce.
  • Fokus pada perputaran uang yang cepat dan pengelolaan margin yang kecil untuk memaksimalkan keuntungan, mengingat koperasi bergerak dengan margin kecil dan perputaran cepat.

Strategi Pengembangan Produk dan Inovasi

Tujuan

Memastikan keberlanjutan pasokan bahan baku dan menciptakan inovasi produk untuk memperluas penawaran koperasi.

Langkah-langkah

  • Meningkatkan hubungan dengan pemasok bahan baku (beras) untuk memastikan kualitas dan harga yang kompetitif. Menyediakan pasokan beras dengan harga yang lebih murah dan tetap terjamin kualitasnya.
  • Melakukan riset dan pengembangan untuk menciptakan produk baru yang dapat meningkatkan daya tarik koperasi, seperti varian lontong lain atau produk cinderamata lain yang berbasis kampung lontong.
  • Meningkatkan kelancaran pasokan beras dengan bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Bulog, Penggilingan beras Desa-desa, serta pengepul lokal untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan baku. Kedepannya menyediakan pasokan lain seperti tabung Gas LPG untuk kesejahteraan kampung lontong.

Strategi Peningkatan Kesejahteraan Anggota

Tujuan

Meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi dengan memberi akses kepada berbagai produk dan layanan yang bermanfaat.

Langkah-langkah

  • Meskipun saat ini tidak ada, kedepannya dapat dipertimbangkan untuk mengimplementasikan program simpan pinjam yang berbasis solidaritas anggota untuk meningkatkan akses ke modal usaha bagi anggota.
  • Menyediakan program kesejahteraan lainnya seperti bantuan sosial, pengadaan bahan pokok murah, atau pelatihan keterampilan untuk anggota dan keluarga.
  • Memberikan penghargaan bagi anggota yang berperan aktif dalam pengelolaan koperasi atau membantu memasarkan produk.

Strategi Pemasaran Digitalisasi dan media sosial

Tujuan

Mengoptimalkan pemasaran digital untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan produk koperasi.

Langkah-langkah

  • Mengoptimalkan website Kampung Lontong yang dapat memberikan informasi produk, serta menambah informasi mengenai koperasi dan kegiatan sosial lainnya.
  • Menggunakan platform seperti Instagram, Facebook,WhatsApp dan tik-tok atau media sosial lain untuk memperluas jangkauan pemasaran dan mempermudah transaksi.
  • Membuat konten yang menarik mengenai kegiatan koperasi, produk, dan cerita anggota untuk menarik minat pasar lebih luas, serta meningkatkan loyalitas pelanggan.

Strategi Keterlibatan Masyarakat dan Anggota

Tujuan

Menguatkan keterlibatan anggota koperasi dalam berbagai kegiatan serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap koperasi.

Langkah-langkah

  • Menyelenggarakan rapat anggota tahunan yang lebih formal dengan evaluasi kinerja koperasi dan pembagian SHU.
  • Meningkatkan peran koperasi dalam membantu masyarakat sekitar melalui penyediaan barang dan jasa dengan harga terjangkau serta memberdayakan anggota untuk terlibat dalam pengelolaan koperasi.

Jenis Usaha

Unit Pemasaran

Diketuai oleh Bapak Krisdiono

Unit Pengadaan Barang dan Jasa

Diketuai oleh Bapak Wahyu

Kegiatan/Produk Unggulan

Kampung Wisata Lontong

Terdapat Paket Wisata yang dapat dipesan oleh masyarakat apabila tertarik untuk tahu lebih lanjut terkait Kampung Lontong Surabaya

Pemesanan Lontong Jumlah Besar

Pemesanan lontong dalam jumlah besar untuk pemenuhan acara katering dan kebutuhan hotel

Struktur Pengurus

Ketua

Sunarji

Sekretaris

Ati Afirul

Bendahara 1

Mochammad Yunus

Bendahara 2

Anik

Pengawas

Joko Prasetyo

Anggota Pengawas

Iwan Chandra

Anggota Pengawas

Edi Riyanto

Unit Pemasaran

Krisdiono

Unit Pengadaan Barang dan Jasa

Wahyu Hari S.

Anggota Koperasi Lainnya

28 orang

Narahubung

Sunarji